Selepas Adzan Magrib

Posted on

Udara yang hangat matahari yang menyengat, dan deru kendaraan yang melintas di jalan JERUJU membuat aku hampir pingsan, kepala mulai mau pecah, sengatan mentari itu tak membuatku jera, bahkan ku pacu motorku sehingga tiba di Gedung UPB, acara tanggal 1 September itu adalah acara yang bersejarah dalam hidupku dimana ada UNIVESITAS di salah satu Kota Pontianak yang mengadakan acara WISUDA pada hari pertama di bulan Ramadhan 2008.

Hari itu aku benar-benar merasakan pusing dikepala dikarenakan sengatan panas yang membuat tubuhku merasa sakit, namun semua bisa kulalui walau aku lebih banyak untuk duduk berdampingan dengan para tamu-tamu yang lain, ruangan ber AC dan dilengkapi dengan beberapa kipas angin, namun tak kurasakan sedikitpun udara dingin di gedung itu, aku menyaksikan acara wisuda dengan penuh hikmat, sesekali aku melirik ke kiri dan ke kanan, para orang tua yang menjadi pendamping anaknya tampak lelah, mungkin dikarenakan mereka sedang berpuasa.

Hingga siang hari detak jantungku seakan menderu bagaikan sebuah mesin yang sedang melaju kencang, serta denyut di kapala mengikutiku sampai aku kembali kerumah, sebangun dari istirahat siang aku kembali mengalami sakit kepala yang masih dapat aku tahan, namun kembali telpon ku berdering terdengar dari seberang yang memintaku untuk mengambilkan foto-foto wisuda, aku pun segera bergegas karena kulihat pukul telah menunjukan angka 4.00.

Kupacu sepeda motorku walau tak begitu kencang, kuselusuri jalan-jalan Ayani hingga Jeruju bersama NOVA yang barusaja meluluskan D-III di Universitas Panca Bhakti jurusan Kebidanan. Hingga masuk ke jalan Urai Bawadi sampai di perempatan AYANI hujan mengguyur lebat namun tak begitu lama suara Adzan berkomandang menandakan waktu Berbuka Puasa telah tiba. Aku pun berbuka puasa di tempat aku singgah dan berlindung dari hujan.

Setiba dirumah aku mulai merasakan panas dingin di sekujur tubuhku, aku gak kuat untuk melakukan sholat trawih berjamaah di masjid dekat rumahku, aku lanjutkan beristirahat, dalam Istirahatku ingin ku abadikan kisah ini di blog ini, namun aku tak sanggup untuk berdiri dan hanya bisa terbaring hingga esoknya, dengan diselimuti rasa demam, kulanjutkan untuk pergi ke apotik mencari obat, dengan harapan besok tubuhku kembali vit.

Lewat tulisan ini aku ingin mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa untuk rekan-rekan yang menikmati tulisan ini, tulisan ini adalah anugrah yang kudapat di bulan suci ramadhan. semoga amal ibadah kita di terima oleh Allah SWT…. Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.