Bapakku Pahlawan

Posted on

Judul: Bapakku Pahlawan
Oleh: Mishbah

aku adalah seorang anak pahlawan
Bapakku dulu berjuang membela negara
mempertahankan bendera merah putih
berkibar diatas tiang bambu kuning didepan rumah
tujuh pelor panas menembus dada bapakku
bendera tetap berkibar walau tersiram darah bapakku
tiang bambu kuning tetap berdiri walau bapak mati terkapar

sekarang aku tak mendengar orang mati membela negara
bendera merah putih masih berkibar
walau hanya setahun sekali, didepan rumah
aku tidak bisa seperti bapak
mengorbankan nyawa demi bendera
karena jiwaku mati kaku

bangsaku kini sudah merdeka
tidak ada penjajah, menjajah bangsaku
sekarang penjajah tidak seperti dulu
angkat senjata, tembak bapakku
kini penjajah, menjadi jiwa bangsaku
rasa nasionalisme terbuang jauh
terbungkus rapi tak ketara
penjajah jiwa merebut bangsaku
hingga jatuh tersungkur tak punya malu

kadang kalah aku terjajah
karena aku bukan bapakku punya jiwa merah putih
demi bendera bapakku mati
demi perut bangsaku mati
lindas sana lindas sini
biarpun bangsa, bangsa sendiri
asal aku tidak mati

tinggal kita apa bisa seperti bapakku
punya jiwa merah putih
merah yang berani, demi bangsa dan negara
putih yang suci, demi kebenaran dan keadilan
kapan aku punya jiwa seperti bapakku
walau sedikit akan menjadi bukit
hingga aku benar-benar anak seorang pahlawan

TAGS: pahlawan, puisi pahlawan, puisi nasional, puisi patriot, puisi penjajah, puisi di jajah, puisi pengorbanan, puisi indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.