Semenjak nangkring di bagian perencanaan januari lalu banyak yang harus kupelajari, mulai dari membuat Juknis, AJK dan POK walau terdengar asing tapi tidak ada salahnya untuk mencoba ditempat yang baru, walau awalnya aku berkecimpung dengan TFR, ASFR dan Spectrum di awal tahun 2011 dengan lebel kependudukan aku merasa senang bisa meluangkan waktu dan tenaga untuk mengingat angka demi angka namun awalnya aku merasa terlalu cepat untuk beralih ke perencanaan mengingat ilmu kependudukan belumlah banyak yang kudapatkan, belum lagi aku harus bersiap mengumpulkan point demi point untuk memenuhi angka kreditku yang insyaallah tahun ini sudah bisa menyiapkan segala sesuatunya.
Sekarang aku sedang berada di Cisarua Bogor tepatnya di Hotel Ussu Jl. Raya Puncak Bogor, kebetulan aku mendapat SK dari Kepala untuk ikut membantu bagian keuangan sebagai operator Aplikasi SIMAK BMN, lagi-lagi berkecimpung di Aplikasi yang notabane bertemu dengan angka-angka. Sebelum datang ke Hotel Ussu dalam rangka kegiatan Rekon yang dihadiri oleh 33 propinsi yang bekecimpung di bagian keuangan aku berangkat dari Bandara Supadio pukul 06.20 Pagi, dari Bandara Supadio terbang dengan ketinggian 3200 Kaki diatas permukaan laut, dengan awan yang hitam pekat beberapa kali mengguncang penumpang pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA0501 dan sekitar pukul 07.15 terdengar suara ledakan entah itu akibat sambaran petir atau apalah penyebabnya yang membuat seisi penumpang terkejut dan nampak raut wajah yang cemas termasuk aku. Untungnya kejadian itu hanya sekali dan lumayan membuat syhok para penumpangnya.
Alhamdulilah segala puji bagi Allah yang menyelamatkan kami semua, namun sepertinya keadaan seperti itu sudah biasa terjadi dan yang pasti Awak Pesawat dan Pilot yang profesional seperti yang dimiliki Garuda Airlines tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan para penumpangnya. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi karena jujur aku hampir trauma jika didalam pesawat terjadi guncangan.
Hingga akhirnya aku tiba di Kantor Pusat yang berada di Halim kurang lebih jam 11, setelah melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di Masjid yang didirikan pada tahun 1998 dan di resmikan oleh Prof Haryono Suyono yang saat itu menjabat sebagai Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat setelah solat berjamaah kami pun naik Bus Pariwisata menuju Bogor. Hingga aku menulis cerita ini teman satu kamarku belum juga tiba, telah 2 jam aku menunggunya karena panitia hanya memberikan 1 kuci kamar, teman sekamarku namanya Muhammad dari Riau nama itu kudapat dari List Panitia.
Ah belum selesai aku menulis tiba-tiba telp berdering ternyata dari panitia minta aku pindah kamar, yang semula di 198 Bougenvile entar lari ke kamar mana lagi alasannya sih kamar ini mau dipakai sama sekretaris, ya udah gak apa-apa yang penting bisa dipakai buat kerja udah cukup.