Pesan Terakhir Zainuddin MZ untuk SBY
Di mata sahabatnya, Zainuddin MZ, dikenal sebagai kiai yang memiliki rasa nasionalisme tinggi. Dai Sejuta Umat yang wafat di usia 60 ini sempat menitipkan pesan buat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pesan buat SBY itu disampaikan Zainuddin kepada eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqurrachman Ruki saat bertemu 2 minggu lalu.
“Saya sempat ngobrol. Beliau sempat menyampaikan ke saya, berharap jika jabatan presiden sudah selesai dan meninggalkannya dengan khusnul khotimah (akhir yang baik). Beliau minta itu disampaikan kepada presiden,” kata Ruki saat melayat di rumah duka di Jalan Gandaria I, Gang H Aom, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/7/2011).
Ruki mengatakan, Zainuddin juga berharap ada langkah-langkah pembaharuan yang maksimal untuk kesejahteraan rakyat di negeri ini. “Beliau seorang pembicara dengan rasa nasionalisme tinggi. Beliau menampilkan kiai lokal yang meng-internasional. Bangsa Indonesia sangat kehilangan beliau,” ujarnya. Sejumlah politisi yang sudah datang melayat Zainuddin antara lain Akbar Tandjung, dan Ali Masykur Musa. Hingga pukul 12.30 WIB, para pelayat terus berdatangan ke rumah duka.
Biografi Zainuddin MZ
Nama asli: KH Zainuddin Muhammad Zein (M.Z.)
Nama Populer: KH Zainuddin MZ
TTL: Jakarta, Indonesia, 2 Maret 1951
KH Zainuddin MZ adalah seorang pemuka agama Islam di Indonesia yang dijuluki “Da’i Sejuta Umat” karena da’wahnya yang dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Kepiawaian ceramahnya sudah terlihat sejak kecil. Namun, ketika ia belajar pidato dalam forum Ta’limul Muhadharah kemampuan berpidato semakin terasah lagi.
Selain aktif dalam berdakawah, Zainuddin juga aktif di dunia politik. Tercatat ia pernah bergabung dengan partai berlambang Ka’bah (PPP) pada tahun 1977-1982. Namun, pada 20 Januari 2002 K.H. Zainudiin M.Z. bersama rekan-rekannya mendeklarasikan Partai Bintang Reformasi, yang merupakan reformasi dari PPP.
K.H. Zainuddin M.Z. menempuh pendidikan tinggi di IAIN Sarif Hidayatullah dan berhasil mendapatkan gelar doktor dari Universitas Kebangsaan Malaysia. Pada 2010, nama Zainuddin dicoreng oleh seorang gadis yang mengaku telah diperkosa oleh Zainuddin. Namun, ia tetap fokus untuk menebarkan dakwah dan kembali berada ditengah-tengah umat.
Zainuddin meninggal dunia pada 5 Juli 2011 di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.
Karir
- Pengurus aktif PPP (0)
- Anggota dewan penasihat DPW DKI Jakarta (0)
- Ketua umum Partai Bintang Reformasi (2006)
- Penceramah (0)
Sumber: Detik.com