jari-jari ini bermain api
tak ingin dekat air
kalau sakit membunuh rasa
biar tak saja hidup
kuncup mawar tak juga mekar
lebah lapar sudah berliur ingin mencicipimu
tapi juah kau terus menjadi kuncup
“saat mekar nanti. aku. bisakah aku yang menjagamu
merawat dan terus melindungimu”
kalaupun ini menjadi hasil sia-sia
menantimu yang telah lama mati
untuk kembali mekar dan merona
waktu. sebab kemarin aku sakitimu
andai kembali kau sekarang
menjagamu. aku mau, untuk selamanya