Apes ? itulah sebutan yang sekarang kualami, bagaimana tidak, pasca kecolongan laptop membuat aku harus mengganti laptop milik cewek yang dulu kuliah di akper, lagi pusing nyari laptop merek Acer Aspire 4315 terus pusing nyari duitnya.
Pinjam sana pinjam sini akhirnya terkumpul 3,5 jt, ketemu ama teman di singkawang yang sering jual laptop akhirnya dia menawarkan diri untuk bantuin aku, yah aku udah percaya benget ma tuh teman, jadi aku gak liat barangnya terus transfer uang hasil pinjaman ditambah lagi uang makan buat 5 hari jadi total 3,6 Jt.
Aku pikir bisa membawa hasil yang memuaskan ternyata, kali ini aku benar-benar kecewa, teman yang aku percaya tidak bisa memberikan barang yang berkwalitas, padahal janjinya akan memberikan barang bagus mulus, eh tau-tau barang rusak gak ada charger terus tanpa tas, gak tau itu barang dapat dari mana?
Kekecewaanku kali ini mengajariku untuk tetap selalu waspada kepada teman yang ingin membantu dikala kita kesulitan, jadi aku lanjutkan menghubunginya dan meminta uangku di kembalikan, karena aku yakin tanpa bantuan dia aku juga bisa dapatin sendiri laptopnya. Namun aku dihalangi untuk mengambil uang itu karena katanya uang itu udah di gunakan sama temannya? wah aku pikir gak mungkin karena dia tidak melepaskan uangnya jika barangnya belum diambil.
Seharusnya aku tidak memberikan uangnya sebelum aku melihat barangnya, jadi sekarang aku harus menanggung kerugian lagi di kasih barang yang mutunya dibawah dan harganya tambah naik, yah aku berdoa aja moga lain kali aku gak terlalu percaya sama teman untuk memberikan suatu pekerjaan dengan dalih membantu. Dan semoga dia diberi umur yang panjang dan di beri anak yang sholeh nantinya.
hajar bang..sikat entar d bantuin buat jahit lukanya..
1 jahutan 2 juta x 10 jahitan mayan ganti duit abng:d
semoga cepat selesai masalahnya bro.. 🙂