jarak yang membentang
memupuk rindu yang kian merindang
mengepak asa yang kian mengawang
langkah kaki kian gontai
menapak harap tak bertepi
mengembara dinirwana
raih sepercik bias cinta
coba untai segala rasa
ukir hati pelangi jingga
oh…dewa asmara
kau telah tancapkan panah didada
bukan bahagia yang kurasa
luka…terluka dan air mata
oh….dewa asmara
cabut panah cintamu
bila hanya membuat hati luluh pilu
From: “TRI ULAN TAIPEI CITY”
syair rummi tidak lekang oleh waktu,
I like it and I love it
Than’s