Pahlawan Devisa

Posted on

tetes-tetes air mata
selalu dalam alur cerita
buruh migrein INDNONESIA
tanpa kendali
terpuruk didalam semu duniawi

kesepian…..
ocehan-ocehan para juragan
sedikit-demi sedikit
iman terkikis habis
akan dunia bebas yang bengis

walau sering mencoba
beranjak dari semuanya
kelelahan jiwa
kembali menyeret kelubang yang menganga

masih pantaskah……?
menyandang gelaor pahlawan devisa
sedangkan tubuh tak seharum pahlawan
sedangkan raga
tercemar lumpur-lumpur dosa

From:

5 comments

  1. saya mau minta maaf ama pengarangnya, karena puisinya aku kutip untuk tugas sekolah.
    maaf ya !
    puisinya keren LHO !!!

  2. Di atas gema sumbar tawa besar harapan kerja perah keringat dapat upah
    Erat menjerat nafas cekat pekik kami buruh migrant di tempat tuan
    Segenggam luka tuan tabur di dada terbakar perih tiada terkira
    Injak harkat dan martabat dengan derita tertoreh dalam raga

  3. haiiiiiiiiii semua,,siapa yang mau nikahan?

    pesen untuk buat UNDANGAN NIKAHAN ke aq aja ya temen2!!!!!!!! pesen catering jg bisa

Leave a Reply to sunari Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.