tetap setia dengan apa yang ku pegang dalam perjalanan ini,
telah menjadi kunci bagi ku,
untuk terus tegar,
ku kan slalu mengingat semuanya.
apakah betul,
semua yang ku jalani ini.
berkat hancurnya hidupku,
dalam 16 tahun lalu,
berawal dari perpisahan mereka,
ku jalani tanpa beban,
namun,
dengan segudang tanya
muncul di benakku,
satu tanya yang ku jawab sendiri,
tanpa mengharap kritik
dan anggapan dari yang lain.
“SIAPA yang salah dalam kehidupan ku ini?”
“MEREKA!!”
begitu tega beliau berucap janji,
berbuat cinta,
hingga nyatanya aku.
namun,
berujung pada perpisahan,
yang membuat ku berani menyimpulkan itu.
lepas dari itu,
ku jalani sisa hidup
yang jauh dari belaian cinta
dan kasih sayang.
ku sadar
ku telah pincang,
satu nyawa telah di paksa keadaan
untuk ku tinggalkan.
perpisahan itu,
telah menyakitkan ku.
lalu,
datangnya sosok seorang
yang di harapkan
dapat mengganti nyawa beliau
yang ku pisahkan.
membuat ku belajar
untuk melupakan beliau.
ia coba mengasih,
namun ku tak dikasihi,
ia coba mencinta,
namun ku tak dicinta.
betapa berat
untuk menggantikan
sosok nyawa yang telah
menjadi darah
diraga ku ini.
ketika ia mengajari
dan menghasut ku
untuk membenci nyawa itu.
ku terlena,
ku hanyut dalam fitnahnya.
fitnah yang mengajarkan ku
untuk membenci sosok
yang melahirkan ku.
fitnah yang membuatku bisa
melupakan kejadian itu.
betapa hinanya aku
di kala itu.
ntah mengapa,
13 tahun sudah
ku menyalahkan kejadian itu.
hingga ku lelah akannya.
ku berkelana
mencoba peruntungan baru,
untuk mencari jawaban atas pertanyaan.
“adakah cinta
yang tersisa untukku?”
ternyata betul,
cobaan di berikan
tak pelak ada hikmah di baliknya.
ku di datangi bidadari.
seorang anak manusia,
yang telah menjelma menjadi malaikat
bagiku.
ku ingin menjaganya,
ku ingin bersamanya.
jalan untuk mewujudkan itu masih jauh,
namun,
ku bahagia
bermimpi tentang itu.
kini,
hidup adalah perjuangan bagi ku.
sahabat,
tak lain juga menjadi
faktor penguat ku
untuk melangkah
menghadapi rintangan ini.
mari kita lawan bersama
getirnya keras hidup ini
teman.
semangat selalu.