Jika kita memperhatikan salah satu tren yang paling jelas menghinggapi manusia Indonesia sekarang ini, maka kita membicarakan penggunaan gelang keseimbangan yang mulai bergeser dari yang tujuannya untuk kesehatan menjadi sesuatu yang melambangkan prestise.
Gelang keseimbangan dengan merek tertentu tersebut mengklaim dirinya dapat menghasilkan ekstra tenaga, keseimbangan, dan fleksibiltas bagi para penggunanya secara instan. Pertentangan terjadi, kubu yang percaya dan tidak percaya terus beragumen tentang kebenaran fungsi gelang-gelang ini. Lantas apakah gelang seperti ini memang mampu menghasilkan efek yang mereka janjikan?
GELANG PALSU
Australian Competition and Consumer Commission (ACCC) memutuskan untuk melakukan intervensi terhadap Power Balance, salah satu merk gelang kesimbangan yang paling terkenal dan meminta mereka untuk menarik semua produk mereka dari pasaran dan menawarkan pengembalian uang bagi para konsumen yang sudah membelinya.
Power Balance sebelumnya menyatakan bahwa mereka berhasil memasukkan teknologi frekuensi 7,83 Mhz ke dalam sebuah hologram yang akan membuat penggunanya merasa lebih kuat, lebih fleksibel, dan lebih seimbang. Kepala ACCC,Graeme Samuel menyatakan bahwa apa yang ditawarkan oleh Power Balance sama sekali tidak terbukti.