rimbun hijau dekat pasir
berlari kencang dan terus didebur ombak
menyerampai lembut kusut kulitmu
yang baru saja sadar dari mimpi
kau menengok sebelah:
kau bingung entah mencari apa
kau loncat dan berlari cepat:
seperti tak percaya
dan teriak, sekencang mungkin
hingga mampu mencekik telingamu sendiri
dan kau tahu.
sekarang kau sadar
aku pergi tak tinggalkan pesan
tapi menyisikan kisah dalam hatimu
maafkan.