rimbun hijau dekat pasir berlari kencang dan terus didebur ombak menyerampai lembut kusut kulitmu yang baru saja sadar dari mimpi kau menengok sebelah: kau bingung

jari-jari ini bermain api tak ingin dekat air kalau sakit membunuh rasa biar tak saja hidup kuncup mawar tak juga mekar lebah lapar sudah berliur