Bias cakrawala Indah nian terangi maya pada Penuh mesteri dari sang illahi Langit yang membiru Alam tersenyum manis Sambut sinar sang mantari Angin tiupkan kidung

Jangan pernah menyesal karena pernah mengenalku aku telah menciptakan hari yang ajaib bagimu kenang aku dalam langkah yang ceriah Jangan pernah melupakan bahwa kita pernah

angkah ini telah berhenti tuk sejenak ditengah penantian saat ini pandanganku tertutupi oleh kegelapan bukankah seharusnya cahaya itu berpihak pada kegelapan teruslah melangkah untukmu cahaya

  • 1
  • 2