kala sepi menyayat hati kelelahan jiwa menemami tertatih-tatih langkahkan kaki pijak jalan kehidupan penuh duri raih mimpi tak bertepi gapai cinta tak bermakna senandungkan kidung

angin di senja ini sungguh begitu ramahnya ia menggiring kerikil kecil menuju sang ayah yang hendak merentangkan selimutnyadan bergegas tidur pulas.. dan begitu juga aku

DIKALA MENTARI SEMBUNYI DIBALEK BUMI DEWI SENJA TERSENYUM PANCARKAN RONANYA SENJA ITU JADI SAKSI BISU TERUKIRNYA RASA MENUSUK KALBU TERBUDAK SEGALA RASA WALAU TERLUKA DAN

“Kriiing….” HP ku berdering keras. “Bunda nya dex, calling.” Tersentak aku melihatnya, tak biasanya ibunya menelpon ku karna hanya dengan anak gadisnya aku bergaul. Kesibukan

Aku tak tau harus berbuat apa.. Tak pernah ku sangka kau di sisiku.. Bagai mimpi yang nyata.. Seakan semua tlah berlalu.. Apa ini nyata.. Atau