UNTAN Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University

Posted on
UNTAN Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University
UNTAN Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University

Untan atau yang dikenal universitas tanjungpura meupakan pelopor pendidikan di Kalimantan Barat pada level Perguruan Tinggi yang sekarang melalui visi dan misinya berupaya untuk membangun ekosistem digital guna menuju cyber university. Tantangan yang dihadapi cukup besar, dengan memanfaatkan teknologi industri kita berharap mereka mampu menjawab tantangan pendidikan di era sekarang ini, dalam mencapai tujuan sebagai universitas siber dapat dimulai dari peningkatan infrastruktur dengan memberikan dukungan dan fokus terhadap pengelolaan dibidang yang menangani teknologi informasi yang sudah dimilikinya yaitu UPT. TIK Untan (Unit Pengelola Teknis Teknologi Informasi dan Komputer)

Daftar isi

Sejarah Singkat Universitas Tanjungpura

Universitas Tanjungpura merupakan Universitas Negeri Pertama Pontianak yang ada di Kalimantan Barat yang lebih akrab disebut UNTAN beralamat di Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124. Telepon: (0561) 745342, dan berdiri sejak 20 Mei 1959 dengan nama Universitas Daya Nasional yang saat itu merupakan Universitas Swasta dan berubah menjadi Universitas Negeri Pontianak pada tanggal 16 Mei 1963 dan baru pada Januari 1969 berubah nama menjadi Universitas Tanjungpura.

Sejak Berdiri, banyak prestasi yang sudah ditorehkan bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga kini Universitas Tanjungpura Pontianak dikenal oleh masyarakat luas disamping sebagai Universitas pertama di Kalimantan Barat, juga sebagai institusi preservasi ilmiah memiliki reputasi pendidikan berkualitas.

Universitas Tanjungpura terus melakukan pengembangan dan pembaruan untuk merespon kebutuhan stakeholders (mahasiswa, orangtua mahasiswa, masyarakat profesi dan masyarakat pengguna lulusan). Langkah-langkah riil ini telah dilakukan antara lain penataan dan penerapan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) pada semua program studi baik pada program sarjana, diploma, magister dan program doktor.

Informasi Fakultas di UNTAN
Informasi Fakultas di UNTAN

Akreditasi UNTAN

Proses pendidikan di baku mutu melalui kegiatan penjaminan mutu oleh Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas sebagai bentuk pertanggung-jawaban internal universitas dalam hal mutu lulusan terhadap stakeholders. Selain itu, penjaminan mutu eksternal juga dilakukan melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan hasilnya hampir semua program studi memperoleh peringkat B, bahkan beberapa program studi memperoleh peringkat Akreditasi A. Pada tahun 2019 Universitas Tanjungpura telah memperoleh peringkat Akreditasi Institusi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Penguatan institusi (Institutional strengthening) terus kami lakukan secara berkelanjutan melalui jejaring kerjasama dengan institusi perguruan tinggi (PTN/PTS), pemerintah maupun swasta baik di dalam negeri maupun luar negeri, sehingga pengakuan terhadap eksistensi Universitas Tanjungpura dalam lingkup regional, nasional dan internasional tetap terpelihara dengan baik.

Berkaitan dengan itu, adalah keputusan yang tepat apabila kami mengajak masyarakat luas untuk bergabung dengan Universitas Tanjungpura baik dalam bentuk mengikuti pendidikan pada semua jenjang yang tersedia (S1, S2, S3 dan D1, D3, D4) maupun dalam bentuk jalinan kerjasama dalam bidang penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Informasi Fakultas di UNTAN

Universitas mempunyai 9 Fakultas dengan masing-masing disiplin ilmunya, adapun fakultas yang ada di Untan yaitu:

  1. Fakultas Hukum : Fakultas Hukum ingin menjadi lembaga pusat studi hukum di kalimantan barat, yang menghasilkan sumber daya manusia yang lebih baik yang dapat bersaing di tingkat lokal, regional, nasional, dan internasional. Melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat direncanakan dan melanjutkan, Fakultas Hukum terus menghasilkan lulusan yang baik dengan kompetensi akademik yang tinggi.
  2. Fakultas Ekonomi :Fakultas Ekonomi didirikan pada tahun 1959 dan juga merupakan fakultas tertua di Universitas Tanjungpura. Sampai saat ini, Fakultas Eonomi terus mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di Kalimantan Barat untuk menjadi Pusat Informasi Ekonomi di Kalimantan Barat dan juga menjadi lembaga yang selalu menghasilkan lulusan yang kompeten untuk kondisi ekonomi yang lebih baik di Indonesia.
  3. Fakultas Pertanian : Fakultas Pertanian ingin menjadi pusat teknologi informasi dalam ilmu pertanian. Fakultas Pertanian terus mengembangkan ilmu pertanian lingkungan dan lanjutan di daerah lokal atau nasional serta berkontribusi aktif kepada masyarakat denga terus melakukan inovasi dan implementasi dalam teknologi ilmu pertanian dengan tujuan memajukan bangsa.
  4. Fakultas Teknik : Fakultas Teknik terus menghasilkan lulusan yang kompeten untuk kebutuhan lokal dan regional. Fakultas Teknik mendidik mahasiswa untuk memiliki keterampilan yang baik dalam bidangnya, menguasai teknologi, dan mengkontribusikan kreativitas mereka untuk kehidupan sosial guna kemjuan bangsa dan terus mengembangan penerapan ternologi dalam pembangunan.
  5. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mempersiapkan lulusan yang kompeten untuk kebutuhan lokal dan nasional. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada tahun 2020 ingin menjadi lembaga pusat Politik, Sosial, dan Budaya di Kalimantan Barat khususnya dan Indonesia secara umumnya dengan tujuan selalu mempertahan kan nilai2 luhur serta aspek aspek sosial dalam kehidupan berpolitik atau sebaliknya.
  6. Fakultas Pendidikan dan Pelatihan Guru : Fakultas Pendidikan dan Pelatihan Guru sebagai lembaga pendidik menghasilkan guru atau pendidik dengan melakukan pendidikan dan penelitian teladan yang berimbang dengan efektif, restrukturisasi, dan sistem deregulasi.Sebagai fakultas dengan mahasiswa terbanyak di harapkan dapat meningkatkan taraf kepedulian terhapap pendidikan masyarakat Kalimantan Barat.
  7. Fakultas Kehutanan : Fakultas Kehutanan ingin menjadi lembaga unggul di penelitian dan pengembangan ilmu kehutanan yang dapat digunakan untuk pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat. Fakultas Kehutanan juga memproduksi sarjana profesional yang kompeten untuk kebutuhan lokal, nasional, dan internasional.
  8. Fakultas MIPA : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebuah lembaga ilmu pasti dan ekstensi yang menghasilkan lulusan dengan karakter berkualitas yang mampu bersaing di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Kami mendidik, meneliti, dan mengembangkan ilmu pasti dalam lingkungan.Tujuan kami adalah terus berinovasi dan mengembangkan iptek guna kemajuan riset dan teknologi di masyarakat
  9. Fakultas Kedokteran : Menghasilkan lulusan berkualitas tinggi yang kompetitif dan profesional di regional, nasional, maupun internasional untuk mewujudkan Kalimantan Barat yang lebih baik. Kami membimbing siswa untuk mengembangkan potensi mereka dengan memfasilitasi mereka dengan ilmu pengetahuan dasar dan menyelesaikan penerapan dalam masalah kesehatan. Kami juga mengembangkan pengetahuan profesional dan keterampilan untuk meningkatkan kinerja lulusan.

Dasar penyelenggaraan pendidikan secara khusus dituangkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Untuk menghadapi persaingan bangsa dan kemitraan dengan bangsa lain di era globalisasi, Untan memerlukan peningkatan daya saing dan daya mitra. Selain itu, Untan memerlukan kemampuan pengelolaan akademik untuk mewujudkan tri dharma perguruan tinggi yang otonom dan memiliki kebebasan mimbar serta budaya akademik.

Tantangan Dunia Pendidikan di Era Revolusi Industri. 4.0

Untan meupakan pelopor pendidikan di Kalimantan Barat, dalam upaya membangun cyber university haruslah bisa menjawab tantangan pendidikan di era sekarang ini. Perubahan disegala Bidang Revolusi Industri merupakan perubahan pada skala besar dalam bidang pertanian, pertambangan, manufaktur, teknologi dan tentunya berpengaruh besar terhadap segala aspek kehidupan yang tidak hanya dirasakan oleh Negara-negara maju, akan tetapi berdampak kepada negara-negara berkembang.

Revolusi Industri 4.0 yang saat ini sedang dihadapi merupakan era inovasi disruptif, dimana era ini berkembang sangat begitu pesat, sehingga membawa dampak terciptanya pasar baru bahkan lebih dasyatnya lagi era ini mampu mengganggu atau merusak pasar yang sudah ada, menggantikan teknologi yang sudah ada. Era digital ini bukan hanya berdampak pada bidang industry saja akan tetapi berdampak ke segala aspek kehidupan manusia di dunia tanpa kecuali dunia pendidikan.

Tantangan Dunia Pendidikan di Era Revolusi Industri. 4.0
Tantangan Dunia Pendidikan di Era Revolusi Industri. 4.0

Baca Juga : Sejarah Revolusi Industri

Tantangan Untan di Era Revolusi Industri 4.0

Menjawab tantangan di era teknologi ini bukanlah perkara mudah, banyak hal yang harus dibenahi selain dari segi infrastruktur tantangan yang paling mendasar adalah sumber daya manusia yang bisa mencakup hal-hal sebagai berikut:

  • Critical Thinking and Problem solving

Pemahaman dan kemampuan tenaga pengajar dalam mengolah suatu masalah yang dikembangkan dengan melihat dari berbagai sudut pandang atau persepektif yang luas serta menyempurnakan pandangan tersebut untuk menemukan suatu solusi dalam masalah yang dihadapinya sehingga mampu memberikan pembelajaran dengan mengekspor kompetensi tersebut kepada peserta didiknya.

  • Komunikasi Efektif dan Kolaborasi

Komunikasi yang efektif harus terjadi saat proses belajar mengajar proses ini sangat diperlukan untuk dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik, untuk itu kolaborasi antar individu diselaraskan dengan menggunakan teknologi informasi yang sedang berkembang ini tidak hanya untuk peserta didik terlebih untuk tenaga pengajar yang seharusnya sudah memahami konsep digital dalam berkomunikasi.

  • Kreatif dan Inovasi

Kreatif dalam hal belajar mengajar haruslah selalu dikembangkan, kemunculan ide-ide kreatif harus didukung dengan berbagai Inovasi karena dua pemikiran ini yang akan mampu bersaing dan dapat menciptakan lapangan kerja diera moderen sekarang ini, lagi-lagi para pendidik seharusnya dapat menggali kemampuan peserta didik dalam mencetuskan ide-ide kreatif dan inovatif.

  • Literasi Teknologi Informasi

Information and communication technology literacy (Literasi teknologi informasi dan kominikasi). atau yang lebih dikenal dengan istilah TIK sudah menjadi suatu kewajiban bagi para pengajar, Literasi Teknologi merupakan dasar dalam menguasai persaingan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, Untuk itu peserta didik selalu dituntut mengembangkan kemampuan dengan mengikuti Seminar Teknologi Informasi, Workshop Teknologi Informasi serta berbagai macam pola pengembangan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia tenaga pengajar.

  • Contextual learning

Contextual learning skill. Pembelajaran ini yang sangat sesuai diterapkan tenaga pendidik 4.0 ketika sudah menguasai TIK, maka pembelajaran kontekstual lebih mudah diterapkan. Saat ini TIK salah satu konsep kontekstual yang harus diketahui oleh tenaga pendidik, materi pembelajaran berbasis TIK sehingga tenaga pendidik sangat tidak siap jika tidak memiliki literasi TIK. Materi yang bersifat abstrak mampu disajikan lebih riil dan kontekstual menggunakan TIK.

  • Literasi di Media Sosial

Sejak kemunculan berbagai macam media sosial baik itu Facebook, Twitter, Instagram, dan masih banyak lagi media sosial yang dapat dijadikan sarana untuk memunculkan ide-ide bagi pendidik untuk menyampaikan informasi serta berkomunikasi aktif antara tenaga pengajar dan peserta didik, kelas-kelas digital seperti e-learning sudah berkembang pesat saat ini, tinggal bagai mana seorang pendidik memanfaatkannya seperti kehadiran kelas digital bersifat media sosial dapat dimanfaatkan tenaga pendidik, agar pembelajaran berlangsung tanpa batas ruang dan tanpa waktu.

Bagaimana UNTAN menjawab Tantangan?

Menghadapi tantangan yang besar era revolusi industri 4.0 ini, maka pendidikan dituntut untuk berubah dan tak terkecuali bagi Universitas Negeri Pertama di Kalimantan Barat, menghadapai tantangan ini UNTAN Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University yang telah memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran dikenal dengan sistem siber (cyber sistem) dan mampu membuat proses pembelajaran berlangsung secara kontinu tanpa batas ruang dan tanpa batas waktu.

Cyber University atau Cyber Campus ini sudah lama di singgung oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir dalam pembukaan acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenristekdikti 2018 lalu, Menristekdikti pun berharap kepada universitas-universitas untuk tanggap terhadap menghadapi era digital ini.

Bukti nyata dalam mewujudkan Untan Membangun Ekosistem Digital menuju Cyber University adalah dengan adanya portal pembelajaran daring untuk civitas akademika Untan yang digunakan sebagai pelengkap sistem pembelajaran konvensional di kelas.

E-Learning Untan

E-Learning UNTAN
E-Learning Universitas Tanjungpura (UNTAN)

E-Learning Universitas Tanjungpura (UNTAN) merupakan portal pembelajaran secara daring untuk civitas akademika UNTAN yang digunakan sebagai komplemen (pelengkap) dari sistem pembelajaran konvensional di kelas. Diharapkan dengan adanya portal pembelajaran daring, proses belajar mengajar dapat menjadi lebih efektif dan efisien serta mengakselerasi terbentuknya ekosistem digital untuk menuju UNTAN Cyber University.

Repository Digital

Repository Digital Untan
Repository Digital Universitas Tanjungpura

Tidak hanya itu, untuk mendukung tercapainya visi dan misi Universitas Tanjungpura dalam menciptakan ekosistem digital dengan adanya perpustakaan online yang dikenal dengan nama Repository Digital yang menyediakan berbagai macam buku yang dapat dibaca tanpa harus ke perpustakaan.

Google Apps Mobile

Untan Google Applikasi Mobile
Untan Google Applikasi Mobile

Tidak Hanya melalui Aplikasi di perangkat Desktop, melalui UPT TIK UNTAN menginovasi dari berbagai sektor salah satunya dalah meredirect aplikasi Dektop untuk dikembangkan di aplikasi Mobile yang nantinya akan berjalan melalui Smartphone dengan mendownload aplikasi di Google Play.

Keseriusan Universitas pertama di Kalimantan Barat ini dalam membangun Cyber Campus dibuktikan dengan membentuk tim peningkatan peringkat Kemenristekdikti dan peningkatan peringkat Webometrics dengan mempersiapkan kegiatan yang dimulai pada bulan januari 2020  seperti Peningkatan kinerja kemahasiswaan, Kinerja inovasi, kerja sama perguruan tinggi dan izin belajar, pengelolaan PD Dikti, SIMKeu, Spada dan Shinta.

Sedangkan peningkatan di Webometrics pemeringkatan Universitas di Indonesia, Untan akan melakukan berbagai kegiatan seperti Lomba Blog, Gerakan Dosen ngeblog, peningkatan konten website untan.ac.id, kerjasama pembuatan Web Sekolah, evaluasi dan revitalisasi jurnal mahasiswa, dan pemeringkatan internal dalam menjalankan visi UNTAN Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University.

Peran Untan di masa Pandemi Covid-19

Diawal tahun 2020 Dunia digemparkan oleh penemuan corona virus disease tahun 2019 yang dikenal dengan Covid-19 hingga akhirnya menjadi pandemi global termasuklah Indonesia, pada bulan Februari kasus pertama positif corona dikonfirmasi di Kalimantan Barat yang berdampak kepada dunia Pendidikan dengan dikeluarkannya Surat Edaran Gubernur Nomor 440/0863/ KESRA-B, tentang Kejadian Luar Biasa yang salah satu poinnya adalah mengalihkan proses belajar mengajar dari rumah dan menganjurkan untuk melakukan Work From Home bagi ASN untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Kalimantan Barat.

Pembentukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19

Pembentukan Gugus Tugas ini dilakukan hampir diseluruh Instansi Pemerintah yang ada di Kalimantan Barat, Gugus tugas ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam menanggulangi dampak corona bagi masyarakat. Hal tersebut juga dilakukan oleh Universitas Tanjungpura Pontianak selain perannya sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang memiliki Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit Untan sebagai rujukan bagi penderita positif corona juga bergerak dalam kegiatan sosial seperti, pemberian bantuan 400 paket sembako kepada mahasiswa daerah yang masih berada berada di Pontianak, Pemberian bantuan kepada tenaga honorer dalam mengurangi beban semasa pandemi ini.

Menciptakan Hand Sanitizer Sabrina

Dimasa pandemi covid-19 berbagai kebutuhan APD (alat pelindung diri) menjadi incaran masyarakat yang berdampak pada kurangnya stok APD di Pontianak termasuk Hand Sanitizer, untuk itu peran dari Universitas Tanjung pura yang dipelopori oleh Ibu Warsidah salah satu dosen di prodi kelautan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura Pontianak berinisiatif bersama beberapa mahasiswa untum membuat Hand Sanitizer sendiri yang diberi nama SABRINA yang diklem ampun untuk membunuh virus, jamur dan bakteri.

Menyiapkan Bilik Disinfektan dan Face Shield

Bilik disinfeksi Hasil rancang bangun dari Lab Teknik Industri Fakultas Teknik Untan memperhatikan masukan dari sejawat Fakultas Kedokteran Untan dan RSP Untan. Saat ini Lab dan Workshop Fakultas Teknik Untan sedang mempersiapkan bilik disinfeksi berikutnya.

Sementara itu Lab Teknik Mesin dan Lab Digital Control & Conputation juga telah menyiapkan Face shield bagi Kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis pahlawan garda terdepan dalam melawan COVID19. Face Shield ini di rancang dengan memperhatikan masukan dari teman teman medis dari FK UNTAN dan RSP UNTAN.

Tidak hanya untuk orang dewasa, face shield juga dibuat untuk bayi mengingat kondisi dilapangan yang meminta secara khusus untuk bayi baru lahir agar terlindungi dan tidak terpapar virus covid-19 dari orang dewasa yang merupakan hasil kerjasama Fakultas Teknis Untan dengan Perusahaan Daerah milik Pemprov Kalbar.

baby-face-shields Paolo Hospital Samutprakarn
Menyiapkan Bilik Disinfektan dan Face Shield Image by Paolo Hospital Samutprakarn

Menyediakan Kuota Internet 30 GB

Selama wabah Covid-19 Untan memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam melakukan kuliah daring (online) dengan memberikan kuota internet gratis sebesar 30 GB untuk memperlancar seluruh aktifitas akademik dan salah satu solusi dalam berinteraksi dimasa sosial distancing. Untan telah memiliki kemampuan dalam melakukan pembelajaran melalui daring lewat webbase elearning jauh sebelum adanya pandemi virus corona ini, akan tetapi disaat proses belajar mengajar dari rumah dalam semasa pandemi ini seluruh aktifitas mahasiswa dan dosen dilakukan dari rumah.

Transformasi Digital Akibat Covid-19

Dalam hal teknologi informasi, Indonesia mulai mentransformasi cara kerja ke arah digitalisasi atau komputerisasi namun dengan wabah covid-19 ini transformasi digital semakin cepat berkembang hingga memaksa mahasiswa dan dosen untuk terus meningkatkan pengetahuan dibidang teknologi informasi.

Mempercepat terbentuknya Cyber University

Dimasa pandemi ini pembelajaran yang biasanya on-site menjadi online atau yang biasanya dilakukan dengan cara bertatap muka berubah menjadi daring dan interaksi menjadi seba digital dan internet memegang peranan penting dalam proses tersebut, Kondisi Work from Home dan Study from Home memaksa tenaga pengajar dan mahasiswa berupaya memaksimalkan proses pembelajaran.

Proses meeting pun beralih ke sistem digital, menurut salah satu dosen Fakultas Ekonomi Untan, Dr. Meiran Panggabean, S.E, M.Si yang secara kebetulan bertemu saya di Kantor Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat saat melakukan paparan hasil penelitian kependudukan, “Universitas Tanjungpura dalam mengatasi penyebaran Covid-19 dalam hal sosial distancing pertemuan-pertemuan selalu dilakukan dengan menggunakan aplikasi zoom meeting premium untuk memudahkan interaksi dimasa pandemi ini” ungkapnya.

 

referensi :
1. Situs Resmi www.untan.ac.id
2. Soziduhu Gulo, Tantangan Pendidikan di Era Revolusi 4.03
3. Website Pik Remaja Kalbarbisa

17 comments

  1. Biaya Kuliah di Untan (Universitas Tanjungpura) dan pendaftaran mahasiswa baru di Untan juga bisa dilihat di website resmi Universitas Tanjungpura. UNTAN Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University

  2. Keren habis bahkan seo sekali artikel terlebih dalam isi artikel sangat sesuai dengan judul nya. Salam bang dari mahasiswa Untan

  3. Bisa gak kami yg newbie diajarkan cara membuat blog menjadi urutan pertama di google, minimal ada di halaman pertama google kayak sekarang? Gak ada buka pelatihankah?

  4. Bukan keluaran dari untan, membaca tulisan ini bisa membuat saya lebih mengenal untan lebih banyak, keren.

Leave a Reply to kamel Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.