Suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur Ia menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisinya Setelah sang ibu mengeringkan tangannya dengan celemek Ia pun membaca

Judul Penerimaan From: al-Umam

Di kolong-kolong jembatan aku.. Bersenandung mengharap belas kasihmu.. Pandanganku yang kian hampa.. Sesuap nasi pun tak kunjung tiba.. Melihat mu aku tak peduli.. Bukan wakil

Baru terbayang dibenak bahwa bentar lagi umurku nambah 1 tahun lagi, terus bingung dan gak kebayang gimana masa depan kalok terus-terusan gak berubah kayak gini,