Suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur Ia menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisinya Setelah sang ibu mengeringkan tangannya dengan celemek Ia pun membaca tulisan itu dan inilah isinya:
Untuk memotong rumput 2 Dinar
Untuk membersihkan kamar tidur minggu ini 1 Dinar
Untuk pergi ke toko disuruh ibu 1/2 Dinar
Untuk menjaga adik waktu ibu belanja 1/2 Dinar
Untuk membuang sampah 1 Dinar
Untuk nilai yang bagus 3 Dinar
Untuk membersihkan dan menyapu halaman 1/2 Dinar
Jadi jumlah utang ibu adalah 8 1/2 Dinar
Sang ibu memandangi anaknya dengan penuh harap berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu lalu ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya dan inilah yang ia tuliskan:
Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, Gratis
Untuk semua malam ibu menemani kamu, Gratis
Mengobati kamu dan mendoakan kamu, Gratis
Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurus kamu,
GratisKalau dijumlahkan semua, harga cinta ibu adalah Gratis
Untuk semua mainan, makanan, dan baju, Gratis
Anakku… dan kalau kamu menjumlahkan semuanya
Akan kau dapati bahwa harga cinta ibu adalah GRATIS
Seusai membaca apa yang ditulis ibunya Sang anak pun berlinang air mata dan menatap wajah ibunya Dan berkata: “Bu, aku sayang sekali sama ibu” Kemudian ia mengambil pulpen Dan menulis sebuah kata dengan huruf-huruf besar: “LUNAS“