Fenomena UFO crop circle atau lingkar taman di Dunia yang terjadi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (23/1/11), hingga kini masih menjadi misteri. Ada yang menyebutkan bahwa fenomena tersebut merupakan jejak UFO, tetapi ada pula yang berpendapat bahwa lingkar taman itu hanya buatan manusia ataupun fenomena alam biasa.
Kata Mereka
Mantan Kepala Observatorium Bosscha Moedji Raharto mengatakan, “Kalau memang fenomena itu disebabkan oleh UFO atau alien, pasti mereka meninggalkan sesuatu. Tidak mungkin mereka datang tidak membawa apa-apa.” Menurut dia, sesuatu yang ditinggalkan itu bisa digunakan sebagai dasar analisis untuk mengetahui kebenarannya.
Moedji melanjutkan, analisis kimia tanah bisa dilakukan untuk mengetahuinya. “Kita bisa lihat apakah ada perubahan unsur kimiawi pada tanahnya, apakah sama dengan lingkungannya,” katanya. Jika memang merupakan jejak UFO, perbedaan unsur kimiawi pasti ada. Sama seperti meteorit yang berbeda unsur kimia dengan tanah.
Namun, Moedji mengungkapkan bahwa tidak mudah untuk melakukan deteksi itu. Pasalnya, si alien dan UFO-nya pasti datang dengan membawa unsur kimia yang agak langka sehingga sulit diidentifikasi. Belum diketahui dengan pasti unsur kimia yang membedakan sebab kehadiran UFO ke bumi memang belum bisa dibuktikan secara ilmiah.