Gelar pasukan Operasi Kepolisian Ketupat Kapuas 2011

Posted on
PONTIANAK – Polda Kalbar melakukan gelar pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2011, Senin (22/8) di Stadion Sultan Syarif Abdurahman, untuk pengamanan lebaran hingga dua pekan mendatang. Kepala Polda Kalbar Brigjen Sukrawardi Dahlan bertindak sebagai inspektur upacara. Usai upacara, Kapolda menaruh perhatian terhadap kemungkinan timbulnya sabotase keamanan selama mudik dan saat lebaran. Pihaknya membangun pos pengamanan sebanyak 68 lokasi yang dilalui pemudik. Kapolda menginstrusikan jajaran agar melakukan pengecekan ulang terhadap jalur yang menjadi rute lintasan pemudik demi menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik. Sehingga potensi gangguan kamtibmas dapat terdeteksi dini.

OPERASI KETUPAT: Gelar pasukan Operasi Kepolisian Ketupat Kapuas 2011 oleh Kepolisan Daerah Kalbar melibatkan TNI dan intansi terkait, kemarin di Halaman Stadion Sultan Syarif Abdurahman Pontianak. (Sumber: pontianakpost.com)

Bahaya kejahatan kriminalitas seperti curat, curas, kejahatan senjata api, hipnotis harus menjadi perhatian utama. Mendekati masa lebaran bisa menjadi ancaman masyarakat tanpa terkecuali pemudik. Maka langkah pengamanan harus kita tingkatkan,” kata Kapolda.Kapolda meminta jajarannya tanggap dengan keadaan masyarakat terutama menyangkut kebutuhan dasar. Sekaligus mengimbau masyarakat tidak menjadi spekulan bahan bakar minyak maupun bahan pokok. ”Distribusi BBM, barang kebutuhan pokok jangan sampai terjadi penyelewengan. Situasi distribusinya harus dipantau. Supaya tidak terjadi kelangkaan di tengah masyarakat akibat tindakan spekulan yang ingin menangguk keuntungan menjelang lebaran,” kata Kapolda.

Dahlan mengimbau masyarakat agar menghubungi polisi ketika melakukan transaksi keuangan dalam jumlah besar, misal menarik uang di bank. Supaya dikawal, mengurangi risiko aksi perampokan yang patut diwasapadai bersama. ”Lokasi ATM juga mesti diperhatikan,” kata Kapolda. Menurut dia, masyarakat yang akan berangkat mudik juga harus mewaspadai risiko kebakaran. Dengan memperhatikan kondisi listrik ketika meninggalkan rumah, termasuk bagi kalangan masyarakat secara luas. ”Sebelum meninggalkan rumah, harap kontak listrik diperhatikan. Pastikan semua dalam kondisi padam ketika ditinggalkan. Kalau berangkat ke pusat perbelanjaan atau keramaian tidak menggunakan perhiasan yang mencolok.” kata Kapolda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.