ku tulis sebuah alunan nada,, ku simpan rapat smua ocehan ku dalam belenggu.. ku raba apa yang tak nampak oleh mata,, ku kepakkan sayap patahku

Bidadari Malam, by Anggareni.com Malam biarkan sunyi, malam biarkan dingin Dengan nya terintip seraut wajah yang tak jelas Tabir-tabir itu bernyanyi dan bergoya bak disapu

Sutan Muda dari Lampung, Memikul cangkul dengan bajak, Singgah minum di lepau nasi; Sudah serkah tempat bergantung, Telah patah tempat berpijak, Budi yang baik tetap

bilur-bilur rindu mengering pada pucuk-pucuk daun menguning pada tunas-tunas pohon meranggas melambai ringan bagai selembar kertas jatuh terkulai lemas tak bernafas hembusan bayu kemudian menjentiknya