Saat kucintai seorang politikus
Terlenaku oleh rayuan propagandanya setengah mampus
Ego dan jaim-ku terbakar hangus
Sedikit ada rasa sukaku langsung dia bungkus
Saat kuputuskan mengikat cinta dengan politikus
Privacy-ku terhapus
Nomor handpone-ku disadap terus
Hadiah perkawinan dan kunjungan kerja kami diendus-endus
Rasa santai dan hidup bersahaja segera diberangus
Saat terdengar ada wanita lain dalam kehidupan politikus
Pasrah nelangsa hatiku digerus
Mendengar selalu ada wanita saat ijin proyek ditebus
Membayangkan malam ketika dirinya selingkuh maknyus
Geram dan marah tapi tetap harus terlihat tersenyum tulus
Saat merenung ketika terpenjara sang politikus
Akibat terbongkar sebuah kasus
Haruskah kusesali keputusan hatiku dulu yang halus
Berteman, terayu, jatuh hati pada sang politikus yang membius
Ataukah belajar memilih di kehidupan terkemudian yang lurus
Untuk siap terbang saat politikus karirnya berhembus
Dan siap tenggelam saat beliau terseret kasus
Ya,
Telah kucintai seorang politikus
Walau hanya sebentar namun gejolaknya serasa direbus
From: “Posma”
Friday, April 17, 2009 10:40 PM