Senasib di Jantung yang Sama
Oleh: Aprinol Zikri
Setumpuk buku kusam
Kembali mengingatkan ku
Gumpalan gumpalan waktu yang kusut terjalin
Gumpulan mendung itu kupikir adalah sindiran padaku
dan orang yang senasib denganku
di setiap helai kalimat di dalamnya
setiap huruf konsonan yang ku baca
tiada lain hanya mimpi mimpi belaka
menggantungkan cita cita di jantung langit
di situ aku heran
dimana jantung langit itu
dan dimana orang orang yang senasib dengan ku
keberadaannya yang hilang entah kemana
bersama jantung langit yang tak terlihat oleh rabun mata ku
Padang , 19 November 2010