Chip yang diberi nama ‘Cougar Point’ adalah salah satu chip pendukung chipset ‘Sandy Bridge’ ( untuk processor generasi kedua Intel—‘Core’), dirilis ke pasar sejak 9 Januari 2011 (diperkirakan sekitar 500,000 unit system yang telah terakit), kemarin ditemukan mengalami cacat desain. Intel segera menahan pengiriman berikutnya dan menyiapkan proses penarikan barang yang telah beredar untuk diganti.
Chuck Mulloy (Direktur Komunikasi Intel Corp) mengatakan kepada Wired bahwa, chip tersebut sesungguhnya telah melalui proses pemeriksaan kwalitas. Akan tetapi, setelah Intel menerima barang kembali dari customer sekitar sepuluh hari yang lalu, Intel mulai melakukan uji ulang dengan tekanan yang lebih intensif—disimulasikan bahwa dalam penggunaan normal processor seharusnya bisa dipakai untuk kurun waktu lebih dari tiga tahun.
Secara specific Mulloy mengatakan bahwa akar kesalahan berasal dari desain pada port serial-ATA (SATA)-nya chipset Sandy Bridge. “Pada hari pertama atau kedua menggunakan komputer atau laptop yang menggunakan chip tersebut, anda tidak akan menemukan masalah” kata Mulloy.
“Tetapi, setelah 3 tahun berlalu, kita akan menemukan degradasi dalam sirkui port 2 dan 5. Kita akan menemukan tingkat kegagalan sekitar 5 hingga 20 persen dari chipset resebut untuk kurun waktu dua atau tiga tahun, dan menurut kami, itu tidak bisa diterima”, Mulloy menambahkan.
“Hal ini baru ketahuan setelah dilakukan pengujian berulang-ulang, dan begitu ketahuan langsung diputuskan untuk mengganti chip tersebut” Mulloy menjelaskan kepada Wired.
Intel—salah satu pabrik processor terbesar di dunia ini sekarang sedang sibuk memperbaiki ‘cougar point’, yaitu dengan menambahkan pelapis pada setiap bagian metal yang berada di luar chip tersebut.
Meskipun tergolong perbaikan yang mudah, tetap saja membutuhkan waktu satu bulan untuk memperbaiki chip-chip yang sesungguhnya telah selesai diproduksi. Intel memperkirakan, proses perbaikan chip baru akan selesai akhir Februari 2011, dan baru akan produksi dengan kapasitas penuh pada bulan April 2011.
Ini bukan untuk pertamakalinya chip buatan intel ditemukan dalam kondisi cacat. Tentu kita masih ingat tahun Intel mengalami kerugian hingga $475 juta ketika ditemukan bug pada Pentium FD IV di tahun 1994. Angka yang terbilang besar mengingat rasio kemungkinan cacat produk tersebut saat itu bisa dikatakan sangat kecil—1 berbanding 9 milyar chip. Akan tetapi akibat lambatnya respon dari Intel, saat itu berita buruk mengenai produk Intel menjadi bulan-bulanan media dan publik.
Dengan respon yang lebih cepatpun saat ini, tetap saja Intel harus membayar mahal atas penarikan chip Cougar Point. Mereka memperkirakan kerugian akan mencapai $1 milyar untuk kwartal pertama (setelah memperhitungkan kehilangan revenue, biaya perbaikan chip dan biaya penggantian).
Berita ini dengan cepat menjalar hingga ke pabrik-pabrik pembuat perangkat keras. Samsung telah meminta discount kepada pihak Intel untuk chipset Sandy Bridge yang mereka terima, menurut Bloomberg.
NEC mungkina kan menahan rencana mereka untuk merilis empat produk PC baru mereka yang kebetulan menggunakan chipset yang sama.
Acer dan Lenovo juga sempat mempromosikan hardware untuk dirilis di 2011 ini, konon rencananya akan menggunakan chipset yang sama—Sandy Bridge. Tetapi produk line baru Sandy Bridge yang akan mendukung PC tablet ACER terbaru tidak mengalami cacat, seperti yang disampaikan oleh juru bicara Acer, Kelly Odle.
Generasi terbaru laptop ‘IdeaPad’ dan desktop ‘IdeaCentre’ keluaran Lenovo, kemungkinan besar menggunakan chipset Sandy Bridge yang mengalami cacat desain tersebut, seperti disampaikan oleh Ray Gorman (juru bicara Lenovo) kepada Wired.
Fadlie: (Sumber: Wired, Bloomberg dan Kompasina.com).