Abacadabra kita tiarap Karena tak ada janji peluru itu bukan untuk kita Abacadabra kita ngumpet Karena kata merdeka masih dalam perdebatan Abacadabra kita masuk liang-liang

Derita ini seolah membuatku tenggelam dalam keputusasaan. Kerinduanku yg begitu sarat ,tak tahu kemana aku harus labuhkan. Paling tidak aku hanya bisa menenggelamkan jangkar agar

Apakah kita sampai dalam dasar kolam, gelisah berkaca permukaan tak karuan, letih menyelami tanpa harapan hingga makin buyarkan pandang didepak sinar terjerembab kegelapan mendasar Terhadap

Tiap hari, aku harus bersentuhan dengan nuraniku sendiri, laku batin tiada henti mengasah rasa yang terkikis kecemasan Tiap hari, aku harus merangkaki dinding kesunyian hati,

kadang tak tersirat, kadang berkelana tapi memang itulah dia,kita tak tahu bakal ke mana Hanya menikmati sepenggal kisah tercipta sebuah cerita lembut asmara namanya bercerita